Atep Siapkan Kambing Guling di Malam Tahun Baru

Gelandang Persib Bandung Atep Ahmad Rizal belum memiliki agenda khusus, untuk merayakan tahun baru menyambut 2013.

Ini karena dirinya belum mengetahui, berapa lama waktu libur yang diberikan Pelatih Djadjang Nurdjaman untuk tahun baru kali ini.

"Rencana sih belum ada. Saya belum tahu libur apa enggak," ujar Atep kepada wartawan.

Jika libur cukup lama, pemain bernomor punggung 7 ini berencana akan memboyong keluarganya untuk berlibur ke kawasan Puncak, Bogor untuk merayakan tahun baru.

"Kalau liburnya cukup lama paling ya ke Puncak saja, kan ada villa di sana. Tapi kalau cuma satu hari liburnya saya pulang saja ke Cianjur, ya paling bikin kambing guling," tutupnya.

Read More

Messi Andal Bermain Umpan di Lapangan

Mbida Messi performanya masih memperlihatkan gaya Eropa dan sempat membuat khawatir atmosfir permainannya berbeda di Indonesia.
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman membenarkan hal itu. Menurutnya, Messi sempat terpengaruh permainan gaya Eropa.
“Iklim permainan yang berbeda sempat dialami Messi saat beberapa kali pertandingan. Akan tetapi, saat ini sudah lumayan bisa beradaptasi,” kata Djanur.
Menurutnya, mental menjadi faktor utama yang menjadi perhatian Djanur. Saat beberapa kali main, katanya, Messi sempat terpancing emosi di lapangan.
Akan tetapi,dirinya meyakini kemampuan Messi bisa lebih baik lagi ke depannya.
“Saya yakin Messi ke depan bisa lebih lagi, karena sekarang sudah tampak beradaptasi,” kata Djanur.
Djanur juga salut atas kemampuan Messi yang memiliki skill dalam melakukan umpan di setiap pertandingan yang cukup akurat.

Read More

Tahun Baru Hanya Libur 1 Hari

Jelang libur Tahun Baru 2013, para punggawa Maung Bandung menjalani libur.

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku pemain libur hanya satu hari pada tanggal 1 Januari saja.

“Mereka latihan Senin (31/12/2012). Untuk Minggu (30/12/2012) dan Selasa (1/1/2013) mereka menjalani liburan,” kata Djanur.

Djanur mengaku dirinya sebenarnya ingin memberikan kompensasi libur yang banyak bagi pemain.

Akan tetapi, kompetisi ISL yang mepet membuat dirinya harus kerja ekstra untuk mempersiapkan segala hal.

“Masih banyak yang harus dilakukan untuk pemain. Jadi, libur tidak panjang,” kata Djanur.

Djanur mengatakan laga kompetisi perdana cukup melawan tim berat, yakni Persipura pada 13 Januari. Dan, katanya, berbagai hal a.l strategi, taktik, dan posisi pemain harus dipersiapkan dengan matang.

Read More

Tak Punya Lawan, Persib Gelar Game Internal

Belum mendapatkan lawan untuk berujicoba, Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengagendakan game internal di Stadion Siliwangi, Sabtu (29/12) pagi.

Djanur (sapaan Djadjang Nurdjaman) mengatakan, program yang sudah dipersiapkan mau tak mau harus dilakukan kendati berupa game internal.

"Besok kita mau ujicoba, tapi nggak ada lawan. Ya sudah, kita game internal saja besok pagi di Stadion Siliwangi. Soalnya agendanya sudah begitu," ujar Djanur kepada wartawan di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jumat (28/12/2012) siang.

Meski berupa game internal, Djanur menjelaskan format permainan laiknya pertandingan normal dengan waktu 2x45 menit, untuk mengukur perkembangan Atep dan kawan-kawan hingga sesi latihan terakhir.

"Walaupun game internal, tetap dibikin seperti pertandingan biasa. 2x45 menit di lapangan besar. Mudah-mudahan Siliwangi bisa dipakai. Kalau nggak, ya kita cari lagi," tutupnya.

Read More

Keluarga Belum Bisa Datang, Bek Persib Gelisah

Malang nian nasib bek Persib Bandung Naser Al Sebai. Asa ingin bertemu keluarganya, terpaksa diundur karena terganjal visa.

Manajer Persib Umuh Muchtar tak habis pikir dan turut gelisah, karena keluarga Naser belum bisa berangkat dari Lebanon akibat kendala izin.

"Kasihan sama Naser, keluarganya nggak bisa datang gara-gara visa. Tadi dia bicara sama saya. Dia seperti gelisah," ujar Umuh kepada wartawan di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Jumat (28/12/2012) siang.

Senada dengan Umuh, Pelatih Djadjang Nurdjaman pun turut prihatin. Kendati demikian, dia tidak dapat memberi izin libur kepada Naser untuk mengurus masalah tersebut, sebab tim masih harus menjalani program latihan.

"Istrinya masih proses untuk kesini. Tadi diajak sama Pak Haji (Umuh) ngobrol soal masalah itu. Kasihan juga. Cuma kita nggak bisa kasih dia libur," tutupnya.

Read More

Inilah Panggilan Baru Dzumafo di Persib

Penyerang andalan Persib Bandung Herman Dzumafo Epandi, mendapat julukan baru oleh rekan satu timnya saat ini.

Mantan pemain PSPS Pekanbaru dan Arema Indonesia tersebut kerap dipanggil Atep dan kawan-kawan, dengan sebutan 'Papa'.

Dzumafo mengatakan, panggilan ini sendiri memiliki makna tertentu bagi pemain asal Kamerun. Dia menjelaskan, dalam bahasa negaranya, 'Papa' berarti kakak di dalam keluarga.

"Itu panggilan khas Kamerun. Seperti bro gitu. Tapi lebih akrab, seperti keluarga. Teman-teman sering memanggil begitu karena kita seperti family," jelas Dzumafo kepada wartawan di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jumat (28/12/2012) siang.

Tak hanya Dzumafo, duo Kamerun lainnya seperti Abanda Herman dan George Parfait Mbida Messi, juga mendapat sebutan yang sama. Hanya saja, sebutan tersebut berbeda makna dalam bahasa Indonesia, dimana Papa adalah panggilan lain untuk orangtua laki-laki, selain sebutan ayah, atau bapak.

Read More

Inilah Pengalaman Terburuk Dzumafo di 2012

Tak lama lagi pergantian tahun akan terjadi. Itu berarti, banyak kenangan bagi penyerang Persib Bandung Herman Dzumafo Epandi.

Bagi pemain asal Kamerun ini, pengalaman terburuk baginya adalah dua kali berganti klub dalam satu tahun, dua kali juga gajinya tak terbayar lunas.

"Yang spesial dari tahun 2012? Saya main tanpa terima gaji," ujar Dzumafo sembari tersenyum, kepada wartawan di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jumat (28/12/2012) siang.

Dia mengatakan, selama memperkuat PSPS Pekanbaru dan Arema Indonesia beberapa waktu lalu, gaji yang menjadi haknya belum dibayar lunas hingga kini. Bahkan kala memperkuat Arema selama setengah musim, Dzumafo hanya menerima gaji selama dua bulan.

"Iya, saya di PSPS dan Arema tidak menerima gaji full. Pindah ke Arema rupanya sama saja. Saya cuma terima gaji dua bulan di sana," tutupnya.

Read More