|
Punya Tradisi Mencetak Gol KENDATI masih mempertahankan Hariono, Pelatih Djadjang Nurdjaman tetap mendatangkan Asri Akbar (28) dari Persiba Balikpapan. Dengan demikian, pada Liga Super Indonesia (LSI) 2013, PERSIB akan memiliki dua gelandang pekerja keras yang sering disebut sebagai gelandang pengangkut air. Ketika memutuskan merekomendasikan Asri, Djadjang tentu saja punya track record penampilannya. Selain pekerja keras, Asri juga merupakan gelandang yang punya tradisi mencetak gol. Sejak berkiprah bersama Persim Maros di Divisi I Liga Indonesia (LI) 2003, praktis tidak ada musim tanpa gol yang dicetaknya. Musim lalu, Asri menjadi salah seorang gelandang produktif di pentas LSI dengan menyumbangkan 5 gol untuk Persiba, dua di antaranya ke gawang PERSIB. Itu merupakan jumlah gol terbanyak Asri sejak LSI diputar pada tahun 2008. Dalam tiga musim LSI sebelumnya, Asri mencetak satu gol untuk PSMS Medan (2008/2009), PSM Makassar (2009/2010) dan Persiba Balikpapan (2010/2011). Kiprah Asri Akbar di pentas sepakbola nasional dimulai dari klub Divisi I, Persim Maros pada tahun 2003. Jejaknya berlanjut ke Semen Padang di Divisi Utama Liga Indonesia (LI) XIII/2007, setelah empat musim menimba ilmu di Maros. Di era Liga Super Indonesia (LSI), gelandang berusia 28 tahun ini berkelana ke PSMS Medan, PSM Makassar dan dua musim terakhir bersama Persiba Balikpapan. Seperti kebanyakan pemain lain, pemain kelahiran Bajeng, 29 Januari 1984 ini menerima pinangan PERSIB lantaran nama besar dan sejarah panjang klub kebanggaan bobotoh ini. Setelah berkelana ke berbagai klub, Asri ingin merasakan atmosfer bermain di PERSIB. Tentu saja dengan harapan bisa meraih prestasi membanggakan. "Dengan materi pemain bagus, saya berharap bisa membantu PERSIB juara," kata Asri.*** |
0 komentar:
Posting Komentar