Selasa, 04 Desember 2012

Preview Grup B : Persib vs Persidafon

Persib Bandung kini menjadi pemuncak klasmen Grup B Inter Island Cup 2012 dengan koleksi enam poin. Peluang untuk lolos ke semifinal sangat terbuka, mengingat hasil imbang saja pada laga terakhir melawan Persidafon Dafonsoro di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu (5/12) cukup membawa Maung Bandung finish sebagai juara grup.

Kendati cukup mengais satu poin untuk lolos ke semifinal, target kemenangan tetap menjadi incaran utama Persib Bandung. Apalagi, Firman Utina dkk tentu juga ingin memberikan persembahan yang terbaik kepada bobotoh yang terbukti sangat loyal mendukung mereka selama ini.

Pelatih Persib, Djadjang “Djanur” Nurdjaman pun ingin terus memantapkan beragam pola permainan yang cukup baik diperankan oleh anak asuhnya. Seperti diketahui, pada laga pertama melawan Gresik United, Persib memasang pola 4-2-3-1, dan berubah menjadi 4-4-2 saat melawan Persepam.

Beberapa perubahan, termasuk komposisi pemain dan gaya bermain itu memang disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Seperti yang terjadi ketika melawan Gresik United, saat mulai tertekan, Djanur mengubah pola menjadi 4-4-2 dengan memasukkan Kenji, dan terbukti Persib lebih agresif.

Lain lagi ketika menghadapi Persepam, di mana kondisi lapangan yang becek membuat Djanur tidak terlalu memaksakan pemainnya untuk menerapkan bola-bola pendek. Uniknya, dalam kondisi demikian, Djanur memberikan keleluasaan penuh bagi Mbida Messi sebagai jenderal lapangan untuk berkreasi.

“Kalau kondisi lapangan seperti kemarin, selagi bisa main bola pendek, lanjutkan. Kalaupun tidak, bisa disesuaikan oleh pemain. Hal serupa bisa saja terulang saat melawan Persidafon, dan Messi akan bertindak sebagai otak permainannya. Saya sangat berharap dengan permainannya, ia punya control bola dan passing bagus,” papar Djadjang Nurdjaman.

Yang jelas, menghadapi Persidafon, Djanur meminta pemainnya untuk tetap fokus memenangkan pertandingan. Secara perlahan, Djanur juga ingin memperbaiki beberapa kelemahan seperti transisi dari menyerang ke bertahan, dan sebaliknya, serta ketenangan dalam menyelesaikan peluang.

"Persib main pertama. Kami tidak bisa merasa sudah aman karena masih sangat riskan. Makanya, saya tekankan anak-anak untuk tetap fokus agar bisa menang dan lolos. Kalau tidak, tim yang dibawah masih bisa menyalip kita. Yang harus diperbaiki, masa transisi masih menjadi masalah. Ketenangan pun harus diperbaiki lagi. Contohnya kemarin Ridwan, kalau dia tenang. Dia tidak perlu tendang bola keras-keras. Pelan saja, pasti masuk. Hal ini juga harus kita benahi lagi," terang Djanur.

Terkait Ridwan, nampaknya partner sehatinya ketika di Sriwijaya FC, Supardi, akan diturunkan oleh Djadjang. Sebelumnya, Supardi dinilai masih mengalami trauma atas cedera yang telah dideritanya.

"Supardi keliatannya sudah bisa dicoba. Ketika Supardi tidak main, ternyata berpengaruh ke Ridwan. Ridwan terlihat canggung. Tapi bukan berarti Jajang Sukmara tidak bermain bagus, dia bermain dengan baik kemarin," ujar Djadjang.

Sementara itu, pelatih Persidafon, Erenst Pehelerang, mengaku tidak memasang target muluk-muluk. Pasalnya, ia sadar diri dengan kualitas lawan yang akan dihadapinya. Apalagi, kondisi fisik dan stamina Eduard Ivakdalam dkk pun belum fit seratus persen.

"Melawan Persib, dengan waktu persiapan yang mepet. Kita akan bangkitkan semangat anak-anak untuk main lebih tenang. Apalagi kondisi stamina pemain turun, karena kita belum melakukan latihan fisik sama sekali. Cuma kita tetap target harus menang. Mengenai hasil, ya gimana nanti," ujar Erenst.

Melihat kondisi fisik yang tidak terlalu prima, Erenst juga akan menjadikannya sebagai momentum untuk merotasi pemainnya. Walau pada akhirnya, Erenst tetap menyimpan sedikit asa untuk membuat kejutan, dengan mengalahkan Persib.
 

Grup D
Rabu, 5 Desember 2012
Persib vs Persidafon
Kick-off : 15:30 WIB
Live TVONE (On air : 15:00 WIB)
Venue : Stadion Siliwangi, Bandung

Head-to-head
17 Desember 2011, Persidafon vs Persib               2-2
02 Juli 2012, Persib vs Persidafon                         3-2


Persib Bandung

Penjaga Gawang : I Made Wirawan-78, Shahar Ginanjar-12, Cecep Supriyatna-55,
Belakang : Aang Suparman-21, Naser Al Sebai Hlasi-4, Herman Abanda-6, Supardi Nasir Bujang-22, Tony Sucipto-16, Jajang Sukmara-18, Maman Abdul Rahman-5, Muhammad Agung Pribadi-13, Rizky Subagja-30,
Tengah : Mbida Messi Georges.P-80, Asri Akbar-66, Atep-7, Firman Utina-15, Hariono-24, Muhammad Ridwan-23,
Depan : Sigit Hermawan-69, Kenji Adachihara-11, Herman Dzumafo Epandi-99, Airlangga-9,

Persidafon
Penjaga Gawang : I Putu Dian Ananta, Selsius Gebze, Bambang Sugiyono,
Belakang : Ahmad Indra Patikuppa, Erik Sokoy, Irvin Juan Soskoy, Izak Oagai, Jemes Yoku, Petrus Jeremia Asmuruf, Pius Daniel Amo, Samuel Fransisco Rumkabu, Sugiantoro, Rasmoyo, Cirelli, Andri Ibo, Muclis Haay,
Tengah : Eduard Ivakdalam, Erddy Ferdian Titaley, Izaac Johanes Wanggai, Korinus Finkreuw, Marthen Christian Warobay, Mitchell Nere,
Depan : Anis Nabar, Lukas Ronald Rumkabu, Ronal Semot, Yohanes Makanuay, Jaelani Arey,

0 komentar:

Posting Komentar